Apa
yang akan kita temui di ujung jalan ini? sudah beberapa tikungan yang
telah kita lalui? akankah kita akan bertemu tikungan yang lebih tajam?
atau mungkin bukan hanya tikungan yang akan kita temui, jurangpun
menanti jika kita melewati jalan ini..
Tak ada yang tahu pasti kawan., besok atau lusa tak ada yang pasti..Kita hanya tahu melangkah dan terus melangkah....
Menikmati yang ada di kanan-kiri kita, mempelajari yang ada di depan
mata, dan menerima apa yang harusnya kita pasrahkan..Karena semua telah
tertulis indah untuk, untukku dan untuk kita..
Ini bukan
tentang jalan yang penuh tikungan tajam atau jurang, tak mengapa
berpeluh dan tertatihpun tak mengapa asal kita bersama, kau akan
menungguku jika kau berjalan terlalu cepat, atau mengejarku jika aku
berjalan mendahuluimu, bukan berapa banyak rintangan yang akan kita
lalui, asal tetap berjalan bersamamu, menggenggam tanganmu tak mengapa
bagiku..
Sahabat itu ada untuk saling berbagi, sahabat itu ada
untuk saling memahami, sahabat itu ada untuk saling menasehati dan bukan
menghakimi, aku tak tahu pasti apa yang ada dihatimu, tapi aku bisa
membaca hatimu melalui zhohirmu..
Ahh ukhuwah ini begitu indah,
kau tentu ingat kisah perang yarmuk tentang Ikrimah bin Abi Jahal, Al
Harits bin Hisyam dan Ayyasy bin Abi Rabi’ah., ini bukan tentang
bagaimana aku, tapi bagaimana sahabatku,. Kisah ini begitu
menyentuh..Semoga Allah melimpahkan kurnia dan rahmat-Nya kepada mereka
bertiga..sebagaimana aku berdoa semoga Allah menjaga ukhuwah diantara
kita..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar