Selasa, 14 Januari 2014

KOJAK, Komunitas Anak Jalanan Kendari



Pemandangan seperti ini sudah beberapa kali saya temui saat berkunjung ke pelataran Mesjid Agung Alkautsar Kendari, anak-anak jalanan berkumpul memegang buku dan pena, mereka belajar membaca dan menulis ditemani kakak-kakak pendampingi mereka. Saat berkumpul begini mereka terlihat serius memandangi bukunya, menulis, berdiskusi sambil sekali-kali bercanda dan tertawa bersama.

Ahad sore kemarin saya menyempatkan waktu sebentar berbincang-bincang dengan mereka, kegiatan apa sih ini? Kelihatannya seru juga. Keinginan tau lebih banyak membuatku menemui koordinator pendamping mereka, di bawah naungan KOJAK (Komunitas Anak Jalanan) sebuah lembaga yang bertujuan mengentaskan buta aksara pada anak-anak jalanan, kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2008. Sempat fakum satu tahun selama 2009 karena tak punya motor penggerak, aktif kembali di tahun 2010 hingga sekarang.

Kegiatan mereka bertujuan menuntaskan buta aksara pada anak-anak jalanan di Kendari. Tengoklah anak jalanan diseputaran lampu merah mesjid Agung, mereka berada dijalanan sepanjang hari saat anak-anak lain seusia mereka belajar di sekolah. Jadwal belajar bersama KOJAK hanya sekali satu pekan, setiap ahad siang-sore. KOJAK memfasilitasi relawan (kebanyakan pelajar dan mahasiswa) yang ingin meluangkan waktu mengajari anak-anak jalanan membaca dan menulis. Dana kegiatan mereka peroleh dari membuat bazar, donatur, juga baksos yang mereka adakan per periodik untuk menyediakan berbagai fasilitas belajar.

Jujur saya baru tau kemarin jika ada komunitas seperti ini (emang kemana aja neng? Kasian banget., hehe), tapi sutralah., 'better late than never' isn't it?!. Sebenarnya melihat kondisi anak jalanan mereka bukan hanya rentan masalah pendidikan, tetapi masalah kesehatan juga. Aktifitas mereka dijalanan membuat rentan terhadap berbagai penyakit. Salut deh dengan KOJAK yang tergerak menyentuh pendidikan anak jalanan, bagaimana dengan kesehatan mereka, higiene perorangan misalnya? Sepertinya bisa jadi salah satu PR untuk Public Health UHO

Oh iya, diakhir perbincangan bersama koordinator pendamping kemarin beliau sempat menyampaikan jika saat ini anak-anak jalanan dalam binaan KOJAK baru bisa memberikan pendampingan baca tulis latin, untuk baca tulis alqur’ran mereka belum memiliki tenaga sukarelawan.Nah lho, peluang amal jariyah makin banyak nih., ada yang berminat? PM (Ping Me) hehee., ( bacanya ala-ala online shop:)

@tatikbahar

Tidak ada komentar: