Rabu, 13 Januari 2016

Langit, Bulan dan Harapan

Assalamu alaikum, MasyaAllah kak baru saya baca bukuta, langit, bulan dan harapan. tadinya sy baca secara acak tiap judul disetiap bagian, tidak tahu kenapa pas bagian terakhir saya baca dibagian satu judul pertama, meleleh air mataku... Ingat mamaku rahimahullah. Jadi satu2x tempat yg aman utk meluapknx ku pilih diatas motor kak. Amankan mata tertu2p dgn kaca motor, tangisan kalah dgn Angin... Tp smua judul masyaAllah kak, atau mungkn saat itu juga hatiku sedang galau...Barakallahu fiyk kak, syukron jazakillah khair..

***

Pagi ini sebuah sms masuk di hapeku, terharu, ikut terharu bersamanya. Sebuah kebahagiaan bagi seorang penulis jika apa yang dibagi lewat tulisan dapat bermanfaat bagi orang lain, walaupun niat awalnya menulis adalah sebagai wasilah menasehati diri sendiri, menorehkan isi hati dalam keserdehanaan kata, kisahnya bukan kisah muluk2, drama, apalagi fantasi. Labuhan *langit bulan dan harapan jauh dari itu semua.

Hidup tak hanya satu warna, anekaria kisah silih berganti, tak bisa memilih jalan cerita kehidupan, Hanya berharap padanya ada kebaikan, sejatinya impian hanyalah keberkahan, Tapi tentu tak semudah itu menemukannnya. Mencoba memahami dengan pemahaman yang benar bahwa hidup selalu butuh perjuangan, begitupun bahagia yang harus diupayakan, semoga Allah selalu ada dalam setiap persinggahan, karena itulah syarat utama kebahagiaan.

Sumber inspirasi itu dekat, ada di depan mata. Hanya perlu sejenak meresapi, merenungi dan mencari jawaban di hati. Just open your heart, biarkan Dia yang memutuskan yang terbaik untukmu.

Alhamdulillah jika labuhan bisa bermanfaat bagi orang lain, terima kasih pembaca labuhan, langit bulan dan harapan.

Syukran wa jazakumullah khoiran katsiran

Salam

#ODOP

#hariketiga

Tidak ada komentar: