Rabu, 26 Januari 2011

Trend TFR, IMR, dan Migrasi Risen Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 1980-2010

Abstrak. Hartati Bahar. Trend TFR, IMR, dan Migrasi Risen Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 1980-2010

Perubahan jumlah penduduk pada suatu daerah dipengaruhi oleh tiga komponen demografi yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan migrasi. Peristiwa kelahiran merupakan faktor penambah jumlah penduduk dan kematian merupakan faktor pengurang jumlah penduduk, sedangkan migrasi merupakan faktor penambah jumlah penduduk jika tidak seimbang antar migrasi masuk dengan migrasi keluar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran trend dinamika kependudukan Provinsi Sulawesi Tenggara dari tahun 1980 hingga tahun 2000 serta proyeksinya hingga 2010, dengan menggunakan metode pengukuran Angka Fertilitas Total (TFR), Angka Kematian Bayi (IMR), dan Angka Migrasi Risen.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan melihat trend tentang fertilitas, mortalitas, dan migrasi risen yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara dan melakukan analisis data sekunder dari data sensus, survei penduduk antar sensus, dan registrasi penduduk yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara periode 1980-2000 dan proyeksinya hingga 2010.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Angka Fertilitas Total pada tahun 1980-2010 memberikan gambaran yang menurun dan berdasarkan hasil proyeksinya hingga tahun 2010 tetap memberikan gambaran trend yang cenderung menurun. Untuk Angka Kematian Bayi juga menunjukkan trend yang menurun. Kemudian, untuk Angka Migrasi Risen menunjukkan trend yang berfluktuasi namun lebih menunjukkan trend yang cenderung untuk meningkat dari tahun 1980 hingga proyeksinya pada tahun 2010.

Kata Kunci : TFR, IMR, Migrasi Risen, Trend

1 komentar:

Tatik Bahar mengatakan...

Jika ingin mengetahui hasil penelitian ini secara lengkap bisa kontak melalui email. Tk