Minggu, 01 Mei 2011

Belajar dari Pernikahan Teman:)

Hari ini dapat pelajaran berharga saat menghadiri pernikahan teman yang sebelumnya ga nyangka akan secepat itu menemukan pasangan jiwanya..jodoh itu memang misteri, 3 hari yang lalu kaget membaca sebuah sms: "ka..sy mengundang kk untuk menghadiri acara walimahan saya pada tanggal 1 mei 2011" .

keesokan harinya saya bertemu dengannya di mesjid kampus, saya bertanya "kok tega bgt de, knp sy ga diinfokan klo mau menikah.." saya merasa sangat dekat dengan adik ini makanya heran jika dia menikah sangat mendadak seperti itu (maksud saya tidak menginfokan ke saya sebelumnya)..wah ternyata dia juga baru dilamar seminggu yang lalu dan minggu ini sudah akan melaksanakan pernikahannya..

Subhanallah..begitu mudahnya jika jodoh itu sudah terbuka...

Saya jadi teringat dengan dengan kisah sepupu saya yang sejak pertengahan tahun lalu sudah merencanakan pernikahan di awal tahun ini, tanggal sudah ditentukan, pakaian seragam sudah disiapkan, segala sesuatu sudah direncanakan..Tapi siapa yang menyangka 20 hari sebelum hari H pernikahan di batalkan hanya karena masalah sepele (itu menurut saya), jadi memang tak ada yang perlu dikhawatirkan jika jodoh belum datang:) Rasulullah berkata: "Bertakwalah kepada Allah dan carilah nafkah dengan cara yang baik, karena sesungguhnya seseorang tidak akan meninggal dunia sebelum rezkinya disempurnakan" (HR.IbnMajah). Bukankah jodoh itu juga bagian dari rezki?! Jadi.., yang dibutuhkan hanyalah kesabaran dan keikhlasan..dia akan datang jika Allah telah menggerakkannya..semua akan indah pada waktunya..InsyaAllah...:)

Tapi., sebenarnya bukan itu inti cerita saya hari ini...saya hanya terkesan dengan peristiwa di pesta pernikahan tadi... setahu saya sang pengantin perempuan pernah berkata dia tak ingin punya banyak uang jika hal itu akan menghalanginya ke Surga..prinsip yang "sangat langka" dijaman matrealistis hari ini, saat dimana sebagian orang menjadikan harta sebagai ukuran kebahagiaan,..Maha Suci Engkau Yaa Allah.. masih ada wanita se-qona'ah itu...cerita pun bergulir dan ternyata sang pengantin pria pun dalam mencari teman sejati pendamping hidup hanya mensyaratkan satu hal..cukup dengan keistiqomahannya..yang lain tidak penting..Subhanallah..

Allah mempertemukan mereka semata-mata karena cinta pada-Nya., wajar jika prosesi pernikahan sangat mudah..tanpa embel2 uang pa'naik, tanpa embel-embel adat dan segala persyaratan lain yang biasanya dikampung kami menyulitkan proses "lamaran hingga pernikahan"..mereka ada untuk Allah..dan semoga selamanya seperti itu...Barakallahu lak wabaraka'alaik wajama'a bainakuma fii khair...

Selamat berbahagia adikku..smg pernikahanmu membawa keberkahan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah...Amin..

2 komentar:

Pia mengatakan...

Subhanallah..*introspeksi diri..

Tatik Bahar mengatakan...

yap...bener banget..thanks bu dah mampir