Hari istimewa Jumat selalu menjadi hari istimewa. Kemarin bertepatan
dengan 27 Ramadhan 1435 H, Hafiz Indonesia yang ditayangkan di RCTI
menayangkan wisuda akbar. Puncak acara perhelatan Hafiz Indonesia ini
akhirnya mengantarkan Musa (5,5 tahun) asal Bangka Belitung sebagai
juara pertama Hafiz Indonesia 2014, setelah nilai akhir yang berhasil
dia kumpulkan mengungguli dua hafiz cilik lainnya yaitu Aza (7 tahun)
asal Jambi dan Fuadi (7 tahun) asal Bima Nusa Tenggara Barat.
Penilaian oleh tiga otang juri yakni Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali
jaber, Ustadz Dr. Amir Faisal Fath dan Ustadzah Lulu Susanti berdasarkan
pada hafalan ayat dan pelafadzan makhroj dan sifat-sifat huruf
hijayyah saat mereka tilawah. Ketiga peserta tiga besar hafiz
indonesia memiliki kelebihan masing-masing, Musa dengan hafalan yang
sangat kuat mencapai 29 Juz, Aza dengan lantunan irama merdu yang
menyentuh hati, dan Fuadi dengan kharismanya saat membacakan alqur'an
begitu khitmat. Acara ini juga menghadirkan seluruh finalis Hafiz
Indonesia sejak episode perdana yang tayang awal akhir juni lalu, ada 29
anak penghafal alquran bersama orang tuanya ikut meramaikan acara ini
dari seluruh penjuru tanah air.
Musa, Aza dan Fuadi dipenayangan wisuda akbar kemarin di tes menjadi
imam, mereka membacakan surat Al-fatihah dan surat-surat pilihan
mereka. Aza tampil pertama memilih surat Al-Mulk juz ke-29, di ikuti
Musa membacakan Ash-Shoffat juz ke-23, dan Fuadi membacakan surah
Al-Haqqah juz ke- 29. Musa juga sempat di uji oleh tiga orang penonton
menyambung ayat surah Fathir juz ke- 22, At-Taubah juz ke-10, dan
surah Al-Hajj juz ke-17. Subhanallah hafalannya mumtaaz!!
Banyak kejutan di Hafiz Indonesia kemarin, Musa pemenang pertama berhak
atas umroh dan uang tunai sebesar 100 juta rupiah, Aza sebagai pemenang
kedua berhak atas umroh dan uang tunai sebesar 75 juta rupiah, dan Fuadi
sebagai pemenang ketiga berhak atas umroh dan uang tunai sebesar 50
juta rupiah. Selain itu mereka juga mendapat undangan berhaji dari
kerajaan Arab Saudi yang disampaikan melalui duta besarnya di Indonesia
pada pelaksannan haji tahun 2014 ini. Hadiah kejutan lain
diperuntukkan untuk 7 finalis yang masuk 10 besar mendapatkan undangan
berumroh dari kerajaan Arab Saudi. Semua hadiah kejutan ini baru
diketahui peserta di akhir acara. Tapi tahukah kita, apa yang
disampaikan Aza tentang makna juara, dia hanya ingin menjadi juara
dimata Allah dengan Alqur'an yang telah dihafalkannya, yah mengutip kata
Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali jaber dengan membaca dan menghafalkan
Alqur'an tak ada yang kalah semua telah menjadi pemenang, sungguh salut
dengan anak-anak ini!!
Panggung hafiz indonesia selalu mengharu biru, setiap episodenya selalu
membuat penonton berlinang air mata. Di usia belia, anak-anak hebat ini
dengan bacaan Al-Qu'rannya telah mampu membawa syiar islam dengan
Al-Qu'ran dengan memotivasi indonesia untuk dekat dengan Al-Qur'an.
Mereka bukan lagi milik daerahnya, tapi milik indonesia. Terima kasih
Musa telah menginspirasi Indonesia. Sugguh Al-Quran memulaikan
pembacanya di dunia dan di akhirat.
*Repotasi singkat setelah menyaksikan Wisuda Akbar Hafiz Indonesia
Kdi, 26 Juli 2014
Catatan pagi @tatikbahar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar