Minggu, 01 Desember 2013

Pekan Kondomisasi, Ethical Behaviour.

Memang benar prevalensi HIV AIDS makin memprihatinkan, bahkan akhir tahun lalu Kemenkes melansir indonesia menjadi negara dengan penyebaran HIV AIDS tertinggi di Asean, tentu kita semua harus prihatin.
Memang benar, persentase penularan HIV AIDS paling besar melalui perilaku seks bebas. Konferensi pers yang digelar Kemenkes dalam rangka memperingati hari AIDS tahun ini terungkap bahwa proporsi ’seks bebas’ menyumbang kurang lebih 60% dalam penularan penyakit ini dibandingkan faktor risiko lain, tentu kita semua harus peduli.

Memang benar, pekerja seks komersil, GLBT, adalah kelompok yang berisiko tinggi terjadap penyakit HIV AIDS, tentu mereka harus diberi perhatian khusus.

Memang benar upaya promotif dan preventif harus terus digencarkan dalam upaya menekan perilaku yang berisiko yang menjembatani penularan HIV AIDS, tentu kita semua tak berbeda pendapat.

Hanya saja, jika ‘Pekan Kondom Nasional’ dijadikan strategi nasional untuk mengurangi penularan HIV AIDS, polemik dan kontroversi akan terus dituai. Sebagian besar penduduk negeri ini masih percaya terhadap agama, sebagian besar penduduk negeri ini masih menjadikan agama sebagai pedoman hidup. Culture, nilai moral, dan agama mayoritas penduduk negeri ini selamanya akan menolak program ‘kondomisasi’ sekalipun menurut sebagian yang lain produktif.

Program ini tidak selalu tentang berhasil dan produktif.

*Ethical Behaviour

Tidak ada komentar: