Sabtu, 18 April 2015

Taman Surga


Fitrah manusia kembali pada jalan TuhanNya, sejauh apapun kaki melangkah, hati dan fikiran akan senantiasa mencari ketenangan dan kebahagiaan sejati, tak ada lain semuanya bermuara pada iman dan islam, inilah kebahagian hakiki bukan yang lain. Kehebatan, rupa, harta dan tahta tak akan bernilai dalam lembaran-lembaran kehidupan ini tanpa bimbingan dan keridhoanNya.


Saat seorang mumin menyadari dirinya lemah dan terbatas, menjadikan Dia satu-satunya tempat bergantung dan memohon pertolongan. Memiliki jiwa yang senantiasa takut, harap, dan cinta hanya padaNya, menghiasi diri dengan akhlak yang baik, dan mampu meletakkan prinsipnya untuk urusan dunia dan akhirat di tempat yang benar. Alangkah indahnya pribadi ideal ini!


Ohh, apakah masih ada pribadi sedemikian itu? Berkumpul padanya semua kebaikan saat dunia sedang sakit begini!? Lihatlah kebiasaan jahiliyah begitu dekat, syubhat dan syahwat menggurita menyebar bersama hembusan angin, demikian kuat hembusannya hingga melenakan jiwa-jiwa lemah tak berdaya terbuai kesejukan yang menipu.


Kemana mencari pegangan diri?
Kemana mencari penguat diri?
Kemana mencari penjagaan diri?

*Taman Syurga


Jika kamu melewati taman-taman Surga, maka singgahlah dengan senang. Apakah taman-taman surga itu? Halaqah-halaqah dzikir. Majelis dzikir adalah halaqah-halaqah ilmu yang diadakan di rumah-rumah Allah untuk belajar, mengajar dan mencari pemahaman terhadap agama.


Aku menemukan hidup disini,
Aku menemukan kedamaian disini,
Aku menemukan kebaikan disini,
Aku menemukan kebenaran di sini,
Aku menemukan ketenangan di sini,
Aku menemukan cinta disini.

Aku ingin selamanya disini...

Getar Nusantara
#puisi #quotes #motivasi #tiararumaysha #kendari

Tidak ada komentar: