Aahay..coba lihatlah...
Dunia ini tak hanya satu warna
Hidup ini begitu banyak bahagia
Hanya perlu melapangkan hati menerima
Hanya perlu ketulusan jiwa memahami
Hanya perlu Keikhlasan diri menjalani
Aahay..coba lihatlah...
Di atas langit masih ada langit
Aku, Kamu, Dia tak ada apa-apanya
Hanya perlu meluaskan pandangan
Hanya perlu menengadahkan wajah
Hanya perlu menengok ke langit
Langit..ohh ternyata Dikaulah jawabannya
Kendari, 26 Januari 2014
@tatikbahar
Jika kehidupan adalah perjalanan yang berujung, maka menulis akan mengabadikan kehidupan...
Minggu, 26 Januari 2014
Selasa, 14 Januari 2014
KOJAK, Komunitas Anak Jalanan Kendari
Pemandangan seperti ini sudah beberapa kali saya temui saat berkunjung ke pelataran Mesjid Agung Alkautsar Kendari, anak-anak jalanan berkumpul memegang buku dan pena, mereka belajar membaca dan menulis ditemani kakak-kakak pendampingi mereka. Saat berkumpul begini mereka terlihat serius memandangi bukunya, menulis, berdiskusi sambil sekali-kali bercanda dan tertawa bersama.
Ahad sore kemarin saya menyempatkan waktu sebentar berbincang-bincang dengan mereka, kegiatan apa sih ini? Kelihatannya seru juga. Keinginan tau lebih banyak membuatku menemui koordinator pendamping mereka, di bawah naungan KOJAK (Komunitas Anak Jalanan) sebuah lembaga yang bertujuan mengentaskan buta aksara pada anak-anak jalanan, kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2008. Sempat fakum satu tahun selama 2009 karena tak punya motor penggerak, aktif kembali di tahun 2010 hingga sekarang.
Kegiatan mereka bertujuan menuntaskan buta aksara pada anak-anak jalanan di Kendari. Tengoklah anak jalanan diseputaran lampu merah mesjid Agung, mereka berada dijalanan sepanjang hari saat anak-anak lain seusia mereka belajar di sekolah. Jadwal belajar bersama KOJAK hanya sekali satu pekan, setiap ahad siang-sore. KOJAK memfasilitasi relawan (kebanyakan pelajar dan mahasiswa) yang ingin meluangkan waktu mengajari anak-anak jalanan membaca dan menulis. Dana kegiatan mereka peroleh dari membuat bazar, donatur, juga baksos yang mereka adakan per periodik untuk menyediakan berbagai fasilitas belajar.
Jujur saya baru tau kemarin jika ada komunitas seperti ini (emang kemana aja neng? Kasian banget., hehe), tapi sutralah., 'better late than never' isn't it?!. Sebenarnya melihat kondisi anak jalanan mereka bukan hanya rentan masalah pendidikan, tetapi masalah kesehatan juga. Aktifitas mereka dijalanan membuat rentan terhadap berbagai penyakit. Salut deh dengan KOJAK yang tergerak menyentuh pendidikan anak jalanan, bagaimana dengan kesehatan mereka, higiene perorangan misalnya? Sepertinya bisa jadi salah satu PR untuk Public Health UHO
Oh iya, diakhir perbincangan bersama koordinator pendamping kemarin beliau sempat menyampaikan jika saat ini anak-anak jalanan dalam binaan KOJAK baru bisa memberikan pendampingan baca tulis latin, untuk baca tulis alqur’ran mereka belum memiliki tenaga sukarelawan.Nah lho, peluang amal jariyah makin banyak nih., ada yang berminat? PM (Ping Me) hehee., ( bacanya ala-ala online shop:)
@tatikbahar
Dusta, Kau Tak Mencintaiku
Membaca Alqura’n onedayonejuz
lumayan berat. Jangankan onedayonejuz dua lembar perhari saja berat.
Alqur’an jauh kalah menarik untuk mengisi waktu dikeseharian, tengoklah
Handphone yang isinya full musik dan lagu, tengoklah laptop yang isinya
kebanyakan film, tengoklah betapa familiarnya #indonesiaberjoget
ketimbang #indonesiamengaji. Rasanya hidup tanpa membawa Handphone
sehari tak lengkap. Hidup sunyi jika Smart Phone jauh dari genggaman,
perasaan tak nyaman hadir jika tak menyentuh Smart Phone. Andai perasaan
itu juga ada saat alqur’an jauh dari pandangan, tapi apa bisa?! caranya
bagaimana?! Cinta yah mungkin Cinta lah jawabannya.
Onedayonejuz gerakan kebaikan, onedayonejuz adalah sarana untuk dekat dengan Alquran, membiasakan diri bercengkrama dengannya, membiasakan diri berada didekatnya, membiasakan diri berinteraksi dengannya? membiasakan diri bercakap-cakap dengannya, bukankah cinta akan hadir lewat kebersamaan? bukankah cinta itu akan hadir dengan pembiasaan? mengapa aku mencintaimu? karena aku nyaman denganmu, mengapa aku mencintaimu? karena aku terbiasa denganmu, mengapa aku mencintaimu? karena aku menemukan kebaikan denganmu. Rasa ini tumbuh subur saat hati terpaut padamu.
Aku tahu perintah membacanya jelas, pahala yang diraih juga pasti, membacanya adalah kebaikan, satu-satunya kitab yang setiap hurufnya akan diganjar kebaikan bukan hanya satu tetapi sepuluh kebaikan adalah Alqur'an, kitab yang berisi petunjuk dan arah kehidupan, kitab yang membacanya adalah ibadah, kitab yang menjadi syafaat dikehidupan abadi. Aku tahu semua aku tahu, aku bahkan tahu alangkah rugi saat membiarkanmu menjauh pergi. Tetapi untuk dekat denganmu aku..aku..
Sungguh aku mencintaimu, tapi aku belum berani membawamu di tasku kemanapun aku pergi, aku belum bisa mengajakmu menemaniku dalam hidupku, menemani hari-hariku, aku belum berani menunjukan rasa cintaku pada dunia, biarlah kau cukup ada tempat tersembunyi dihatiku. aku malu jika harus terlihat bersamamu dikeramaian. sungguh aku malu menunjukkan dekat denganmu. tapi aku sungguh mencintaimu.
*Ahh,. kau berdusta kau tak sungguh-sungguh mencintaiku
ODOJers www.onedayonejuz.org
#CerminUntukDiri
ODOJ1005
@tatikbahar
Onedayonejuz gerakan kebaikan, onedayonejuz adalah sarana untuk dekat dengan Alquran, membiasakan diri bercengkrama dengannya, membiasakan diri berada didekatnya, membiasakan diri berinteraksi dengannya? membiasakan diri bercakap-cakap dengannya, bukankah cinta akan hadir lewat kebersamaan? bukankah cinta itu akan hadir dengan pembiasaan? mengapa aku mencintaimu? karena aku nyaman denganmu, mengapa aku mencintaimu? karena aku terbiasa denganmu, mengapa aku mencintaimu? karena aku menemukan kebaikan denganmu. Rasa ini tumbuh subur saat hati terpaut padamu.
Aku tahu perintah membacanya jelas, pahala yang diraih juga pasti, membacanya adalah kebaikan, satu-satunya kitab yang setiap hurufnya akan diganjar kebaikan bukan hanya satu tetapi sepuluh kebaikan adalah Alqur'an, kitab yang berisi petunjuk dan arah kehidupan, kitab yang membacanya adalah ibadah, kitab yang menjadi syafaat dikehidupan abadi. Aku tahu semua aku tahu, aku bahkan tahu alangkah rugi saat membiarkanmu menjauh pergi. Tetapi untuk dekat denganmu aku..aku..
Sungguh aku mencintaimu, tapi aku belum berani membawamu di tasku kemanapun aku pergi, aku belum bisa mengajakmu menemaniku dalam hidupku, menemani hari-hariku, aku belum berani menunjukan rasa cintaku pada dunia, biarlah kau cukup ada tempat tersembunyi dihatiku. aku malu jika harus terlihat bersamamu dikeramaian. sungguh aku malu menunjukkan dekat denganmu. tapi aku sungguh mencintaimu.
*Ahh,. kau berdusta kau tak sungguh-sungguh mencintaiku
ODOJers www.onedayonejuz.org
#CerminUntukDiri
ODOJ1005
@tatikbahar
Lupa Laptop di Angkot
Penyakit lupa-ku ternyata belum juga sembuh, pagi ini
kembali laptop saya lupa di angkot, masih lekat dalam ingatan beberapa
waktu lalu saya juga pernah lupa laptop di angkot., dan pagi ini kembali
terjadi.
Shock!! pekan ini telah memasuki jadwal peng-input-an
nilai, nilai-nilai mahasiswa sudah hampir rampung semua, jurnal yang
dalam pengeditan, bahan ajar yang telah direvisi, tulisan-tulisan plus
data-data penting lainnya., rasanya campur aduk. Saya sadar lupa
beberapa saat setelah tiba dikampus dan berniat mengedit kembali
pekerjaan hari ini.
Kampus sepi, hanya beberapa orang mahasiswa yang nampak
hilir mudik, sepertinya tak ada yang bisa dimintai tolong untuk membantu
mencarikan. Belajar dari pengalaman kehilangan sebelumnya, satu-satunya
cara menemukannya adalah dengan mengejar angkot yang tadi saya
tumpangi. Hati ini sungguh berharap semoga masih bersua laptop itu.
Alhamdulillah, mendekati parkiran saya bertemu alumni yang
baru saja tiba dikampus. saya menceritakan kepadanya jika kehilangan
laptop di angkot dan minta tolong dicarikan angkot tsb. Saya hanya
sempat menjelaskan ciri-ciri angkot dan supir yang saya tumpangii.
Dibantu oleh salah satu staff perpustakaan adik itu langsung berbalik
arah.. Yaa Allah.. jika masih punya tabungan energi positif, aku ingin
dicairkanlah hari ini.. Allahulmusta’an..
Dua puluh menit kemudian, saya menghubunginya dan bertanya,
“gimana de, apa ketemu laptopnya?”., dia menjawab “Iya bu.,
alhamdulillah ketemu, ini sudah ada sama saya”. Subhanallah., ahh.. saya
spechless..
Sesampainya dikampus adik yang saya mintai tolong tadi
bercerita, awalnya dia mendatangi pangkalan dan bertemu beberapa supir
angkot dengan rute yang sama. setelah menjelaskan mencari laptop, dia
diajak ikut angkot berikutnya untuk mengejar pak supir angkot dengan
ciri-ciri yang telah saya berikan. Allhamdulillah dipertengahan jalan
mereka berpapasan tetapi dengan rute yang berlawanan.
Ternyata, pak supir itu juga tidak mengetahui jika ada
laptop yang dilupa, laptop tersebut malah ditemukan oleh penumpang
dibelakang pak sopir. Setelah itu pak sopir sempat juga bertanya ke
penumpangnya “Tidak adaji to yang punya ini barang?” Penumpangnya
menggelang, maka yakinlah barang itu diserahkan ke adik tadi.
Well, pulangnya adik itu malah dapat tumpangan gratis
tiba ke pangkalan angkot untuk mengambil motornya yang di titipkan
disana, klo masih berjodoh tak kemana yah:)
Terima kasih Allah, terima kasih yang telah membantu
mencarikan, terima kasih pak sopir, juga para penumpang angkot,. syukran
wa jazakumullah khoir.,
Kembalilah
Sebentar lagi aku tiba
Sebentar lagi aku sampai
Aku akan mengantarmu kembali
Kembali ke tempatmu seharusnya
Sebentar lagi aku sampai
Aku akan mengantarmu kembali
Kembali ke tempatmu seharusnya
Tinggal dan berdiamlah disana
Sudah cukup waktumu menemaniku
Sudah cukup waktumu bersamaku
Terima kasih pernah membuatku tertawa
Terika kasih pernah membuatku menangis
Sudah cukup waktumu menemaniku
Sudah cukup waktumu bersamaku
Terima kasih pernah membuatku tertawa
Terika kasih pernah membuatku menangis
Tak pernah menyesali menemukanmu
Tak boleh membenci kau menyapaku
Tak boleh marah mengapa membiarkanmu
Karena Esok lusa boleh jadi aku tersenyum mengingatmu
Tak boleh membenci kau menyapaku
Tak boleh marah mengapa membiarkanmu
Karena Esok lusa boleh jadi aku tersenyum mengingatmu
Hadiah Pelukan
Pagi ini jadwal kuliah seperti biasa, pekan kedua desember adalah jadwal diskusi tugas akhir., dua pekan lagi jadwal final, pekan depan "minggu tenang". Jadi hari ini jadwal terakhir masuk kelas., alhamdulillah dikelas mrk telah siap mempersentasekan materi tugas yang diberikan,. Tugas kelompok rata-rata perfect memperoleh nilai maksimal., senangnya melihat mereka mengerjakan tugas dengan hasil yang baik.
Akhirnya diujung perkuliahan sy sempatkan, mengingatkan untuk persiapkan diri sebaik-sebaiknya untuk menghadapi ujian akhir semester depan, memotivasi agar mereka bisa memaksimalkan diri, klo boleh sy berharap merekaa semua lulus dengan nilai paling baik. Tak lupa juga menyelipkan permohonan maaf jika selama perkuliahan, delapan kali pertemuan kita ada yang tidak berkenan menggores hati., mari saling memaafkan, smg kalian semua sukses menghadapi ujian "final" pertama selama berstatus mahasiswa, mhn doakan juga ibu semoga dimudahkan perjalanan hari ini untuk mendampingi kakakmu praktikum, juga semoga Allah mudahkan untuk urusan yang lain., untuk semua hal semoga Allah mudahkan..Aamiin satu kelas serempak menjawab.." aaminn"..
Saat akan keluar kelas dan berpamitan, salah satu mahasiswa perempuan mengacungkan tangan dan berkata, bu bisakah saya mencium tangan ibu dan memeluk ibu?
MasyaAllah, satu orang maju penghuni kelas lain menyusul.. jadilah hari ini mendapat pelukan hangat dan doa tulus dari 53 orang mahasiswa.
Terima kasih de untuk doanya hari ini, terima kasih juga untuk pelukan dan doa tulus kalian.,
Ahh., andai kalian tahu hari ini..sungguh terharu..
Catatan, 06122013
Gaya Hidup ODOJ, Bisa !!
ODOJ
Pertama kali mendengar kata ODOJ saya tidak mengerti apa itu ODOJ. saya juga sering melihat di gambar profil picture BBM teman tentang ODOJ tetapi semua lewat begitu saja, tak ada niat sedikitpun untuk mencari tau. Hingga mendapat broadcast message tulisan 'Jamil Azzaini' tentang ODOJ saya baru faham makna ODOJ: One Day One Juz. Wah wah ternyata ada program seperti ini ODOJ: One Day One Juz, membaca Alqur'an satu hari satu juz.
Subhanallah keren juga program ini, walaupun bagi yang terbiasa tilawah mungkin tidak ada yang istimewa dengan ODOJ. Tapi bagi kebanyakan orang mengkhatamkan Alqur'an satu juz perhari hanya rame di bulan Ramadhan. Terbersit dalam hati untuk ikutan ODOJ ditengah kesibukan apa saya sanggup? Apa bisa menghabiskan 1 juz per hari? Satu juz artinya harus membaca 10 lembar per hari. Dalam hati saya berkata, jika ingin ikut program ini harus memantapkan hati dulu. Jangan sampai setelah ikut jatah 1 juz per hari hanya untuk dilelang ke anggota lain.
Well, walau belum resmi sebagai peserta saya juga ikut-ikutan membrodcast pesan ODOJ, alhamdulillah jika ada yang tergerak hatinya mengikuti ODOJ. "Addallu 'ala khairi, ka fa'ilihi" (sesiapa yg menyeru pd kebaikan, ia mendapat pahala seperti orang yg berbuat kebaikan itu) mengutip pesan di BC ODOJ. Saya juga menyempatkan membuka www.onedayonejuz.org untuk mengenal lebih jauh program ODOJ ini. Luar biasa banyak kisah peserta ODOJ disana, kisah bagaimana mereka berusaha keras mengakrabkan diri dengan ayat-ayat Alqur'an melalui ODOJ, banyak cerita yang menyentuh, "bisa karena biasa, biasa karena terpaksa".
Akhirnya saya memberanikan diri mendaftarkan diri ODOJ, tidak langsung diconfrim hari itu juga tapi menunggu hingga terkumpul peserta sesuai SOP ODOJ. Mahasuci Allah, disinilah saya dengan 29 saudari2 baruku, tak pernah saling bertemu sebelumnya, berasal dari daerah yang berbeda-beda, bahkan ada yang nun jauh disana terpisah jarak ribuan kilometer namun berkumpul dan diikat oleh satu perasaan yang sama, ingin menghidupkan kalamullah, menghiasinya di lisan, menyuburkan dihati, berharap cahayanya bisa mengikuti jejak langkah kaki ini, semoga kelak bisa menjadi syafaat di kehidupan abadi., aamiin
Terima kasih yang telah memperkenalkan ODOJ, terima kasih untuk admin ODOJ, penggagas ODOJ, semoga amal kebaikan kalian tetap mengalir selamanya. Khusus group akhwat ODOJ 1005 rasanya hidup makin berwarna bersama kalian. Rahasianya semalam diakhir waktu saya tak tahan ingin meneteskan air mata saat kalian menunggu dan menyemangatiku menghabiskan jatah tilawah semalam, terharu, sungguh..mungkin perasaan inilah yang dialami oleh semua ODOJers., dipersaudarakan karena Allah semoga selamanya begitu., insyaAllah..
“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah maka baginya sebuah kebaikan. Dan sebuah kebaikan dilipatgandakan sepuluh kalinya. Saya tidak mengatakan aliflammim sebagai satu huruf tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” [HR Tirmidzi]
*Mari bergabung dengan ODOJers www.onedayonejuz.org
#ODOJ 1005
Tatikbahar
Pertama kali mendengar kata ODOJ saya tidak mengerti apa itu ODOJ. saya juga sering melihat di gambar profil picture BBM teman tentang ODOJ tetapi semua lewat begitu saja, tak ada niat sedikitpun untuk mencari tau. Hingga mendapat broadcast message tulisan 'Jamil Azzaini' tentang ODOJ saya baru faham makna ODOJ: One Day One Juz. Wah wah ternyata ada program seperti ini ODOJ: One Day One Juz, membaca Alqur'an satu hari satu juz.
Subhanallah keren juga program ini, walaupun bagi yang terbiasa tilawah mungkin tidak ada yang istimewa dengan ODOJ. Tapi bagi kebanyakan orang mengkhatamkan Alqur'an satu juz perhari hanya rame di bulan Ramadhan. Terbersit dalam hati untuk ikutan ODOJ ditengah kesibukan apa saya sanggup? Apa bisa menghabiskan 1 juz per hari? Satu juz artinya harus membaca 10 lembar per hari. Dalam hati saya berkata, jika ingin ikut program ini harus memantapkan hati dulu. Jangan sampai setelah ikut jatah 1 juz per hari hanya untuk dilelang ke anggota lain.
Well, walau belum resmi sebagai peserta saya juga ikut-ikutan membrodcast pesan ODOJ, alhamdulillah jika ada yang tergerak hatinya mengikuti ODOJ. "Addallu 'ala khairi, ka fa'ilihi" (sesiapa yg menyeru pd kebaikan, ia mendapat pahala seperti orang yg berbuat kebaikan itu) mengutip pesan di BC ODOJ. Saya juga menyempatkan membuka www.onedayonejuz.org untuk mengenal lebih jauh program ODOJ ini. Luar biasa banyak kisah peserta ODOJ disana, kisah bagaimana mereka berusaha keras mengakrabkan diri dengan ayat-ayat Alqur'an melalui ODOJ, banyak cerita yang menyentuh, "bisa karena biasa, biasa karena terpaksa".
Akhirnya saya memberanikan diri mendaftarkan diri ODOJ, tidak langsung diconfrim hari itu juga tapi menunggu hingga terkumpul peserta sesuai SOP ODOJ. Mahasuci Allah, disinilah saya dengan 29 saudari2 baruku, tak pernah saling bertemu sebelumnya, berasal dari daerah yang berbeda-beda, bahkan ada yang nun jauh disana terpisah jarak ribuan kilometer namun berkumpul dan diikat oleh satu perasaan yang sama, ingin menghidupkan kalamullah, menghiasinya di lisan, menyuburkan dihati, berharap cahayanya bisa mengikuti jejak langkah kaki ini, semoga kelak bisa menjadi syafaat di kehidupan abadi., aamiin
Terima kasih yang telah memperkenalkan ODOJ, terima kasih untuk admin ODOJ, penggagas ODOJ, semoga amal kebaikan kalian tetap mengalir selamanya. Khusus group akhwat ODOJ 1005 rasanya hidup makin berwarna bersama kalian. Rahasianya semalam diakhir waktu saya tak tahan ingin meneteskan air mata saat kalian menunggu dan menyemangatiku menghabiskan jatah tilawah semalam, terharu, sungguh..mungkin perasaan inilah yang dialami oleh semua ODOJers., dipersaudarakan karena Allah semoga selamanya begitu., insyaAllah..
“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah maka baginya sebuah kebaikan. Dan sebuah kebaikan dilipatgandakan sepuluh kalinya. Saya tidak mengatakan aliflammim sebagai satu huruf tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” [HR Tirmidzi]
*Mari bergabung dengan ODOJers www.onedayonejuz.org
#ODOJ 1005
Tatikbahar
*Arti menunggu
Tanyakanlah kepada pak petani yang menanam padi
Siang malam dia menyiapkan lahan, berhari-hari menyiangi, membajak,
Menyebar benih penuh pengharapan,
Lantas merawat sawahnya dengan segenap perasaan
Maka sudah tibanya menunggu kebaikan takdir
Menatap hijau padi
Jika Allah berkehendak, besok akan muncul bilur buah
Lebat bergumpal-gumpal, penuh isinya
Tapi jika Allah berkehendak lain, buah padi hanya segelintir
Dimakan tikus, dihabisi hama, sia-sia semuanya
Sungguh tanyakanlah arti menunggu kepada pak petani.
Tanyakanlah kepada pak nelayan yang pergi melaut
Sore berangkat menaiki perahu kayu
Membelah ombak, jauh meninggalkan bibir pantai
Melempar jaring, di malam dingin, angin berhembus kencang
Kadangkala badai tidak bersahabat datang
Maka setelah berjam-jam, jaring diangkat
Jika Allah berkehendak, ikan-ikan menggeliat dibawah temaram bulan
Banyak ikannya, besar-besar begitu menggoda
Tapi jika Allah berkehendak lain, kosong jaringnya hingga ke tepi
Satu-dua saja yang tersangkut, itupun ikan kurus-kurus
Sungguh tanyakanlah arti menunggu kepada pak nelayan
Tanyakanlah kepada pak sopir angkot
Berangkat pagi2 sekali membawa mobilnya
Melintasi jalanan macet, sesak, pengap
Berusaha mencari keberuntungan di setiap gang dan jalan
Maka, setelah seharian narik
Jika Allah berkehendak, penumpangnya banyak tak habis-habis
Jarak pendek, turun naik
Tapi jika Allah berkehendak lain, kosong saja mobilnya hingga petang
Juga sepi hingga malam, hanya menatap kosong macet jalanan
Sungguh tanyakanlah arti menunggu kepada pak sopir angkot
Ada banyak sekali tempat kita bisa bertanya
Dan mereka bisa menjawabnya dengan indah
*Tereliye
__
Memahami arti menunggu yang tepat
Seperti saat menunggu langit cerah saat hujan begini
Menikmati derai hujan dalam untaian doa
Membangun harapan untuk rahmat dan takdir baik Allah
No Cyberbullying!
Cyberbullying didefinisikan sebagai penggunaan internet dan
teknologi yang terkait untuk menyakiti orang lain, dengan cara sengaja diulang,
dan berniat menyebar kebencian dan permusuhan, status dan ungkapan makian yang
dilontarkan melalui status di FB, BBM, twitter atau media sosial lain.
Lepas dari benar atau salah, tindakan (pelaku)
mengumbar kebencian lewat jejaring sosial bukanlah tindakan yang terpuji,
mungkin menurut pelaku sah-sah saja mengumbar amarah dan makian di jejaring
sosial toh dia tak menyebutkan untuk siapa status-status itu ditujukan, hanya
saja bukankah lebih kejam mem-bulli di jejaring sosial karena semua orang akan
bisa mengaksesnya, yang awalnya tak tahu dan tak ingin tahu menjadi tahu
apalagi jika sudah dibumbuhi oleh komen-komen panas maka tentu akan semakin
menyakiti. Siapapun dia sungguh tak ada yang ingin menjadi korban
cyberbullying. Sabar dan tak usah membalas aksi bullying ini karena justru akan
memperkeruh suasana jika saling balas-membalas di jejaring sosial.
Mari berfikirlah sebelum bertindak, di dunia
nyata atau dunia maya sama saja,. Cara kita berkomunikasi adalah cerminan diri
kita, tingkah laku dan tutur kita adalah cerminan hati kita, jika pepatah dulu “mulutmu
adalah harimaumu” saat ini “jarimu adalah harimaumu”.
Segala aksi cyberbullying adalah bentuk tabungan
energy negatif yang bisa cair kapan saja,. Sudah banyak bukti untuk hal ini,
siapa yang menanam dia yang menuai. Tak ingin menambah deretan tabungan
negatif?! Mari bijak dalam berinternet.
Stop Cyberbullying !!
Stop Cyberbullying !!
*Prihatin dengan maraknya aksi cyberbullying di
jejaring sosial
Langganan:
Postingan (Atom)