Bunda punya masalah dengan si kecil yang susah makan? Cemas berat badan balita bunda tidak betambah? Masa balita masa emas pertumbuhan bunda, pastikan balita bunda terpenuhi kecukupan gizinya. Bunda khawatir yah makanan utama si kecil tidak pernah habis? Makan sedikit, malas makan atau bunda merasa balita bunda banyak makan tapi kok badannya masih kecil dan kurus? Mungkin itu artinya jagoan bunda belum terpenuhi zat gizi sesuai kebutuhannya. Si kecil pasti butuh makanan selingan, jika dibiarkan masa-masa emas pertumbuhan balita dapat berujung pada kurang gizi, kemampuan kognitif dan performance anak-anak bunda menurun belum lagi ancaman penyakit infeksi sangat rentan untuk balita-balita yang kurang gizi.
Bingung dengan makanan selingan apa yang baik buat si kecil? Yuk manfaatkan tanaman lokal bernilai gizi tinggi, kelor (Moringa Oleifera) harganya sangat murah dengan zat gizi melimpah. Moringa oleifera pohon ajaib ini tumbuh subur di kampung kita. Kelor selama ini dikonsumsi biasanya dalam bentuk sayuran untuk pelengkap menu makanan utama, sayang sekali anak kecil biasanya malas mengkonsumsi sayuran, lebih menyukai jajanan ketimbang menu utama buatan bunda.
Kelor dengan tampilan imut kelor menyimpan nutrisi yang menakjubkan, 4 kali kandungan kalsium dalam susu, 4 kali kandungan vitamin A wortel, 7 kali vitamin C jeruk, 4 kali kalsium susu, 50 kali kandungan vitamin B3 kacang, 36 kali kandungan magnesium telur, 25 kali kandungan zat besi dalam bayam dan 4 kali potassium pisang. Kelor juga mengandung 18 dari 20 asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, 4 diantaranya termasuk asam amino essensial. Luar biasa, kelor pohon ajaib!! Vitamin dan mineralnya jauh lebih unggul dibanding sayuran lain.
Sebuah penelitian yang berjudul nutritional and clinical rehabilitation of severely malnourished children with moringa oleifera lam. Leaf powder in ouagadougou (Burkina Faso) menunjukkan terjadi peningkatan yang significant pada kelompok yang menerima suplemen kelor rata-rata peningkatan berat badannya lebih tinggi (8,9±4,3 gr per kg per hari) dibanding kelompok kontrol yang tidak menerima suplemen kelor(5,7±2,72 gr per kg per hari).
Well, ketika ingin mengkreasikan makanan selingan bunda punya banyak pilihan untuk jenis makanan selingan ini, pastikan kelor ada di pilihan-pilihan itu, makanan cemilan dengan mengkombinasikan kelor menjadi salah satu pilihannya, dengan bahan yang sangat sederhana, murah, dan mudah didapat, kelor bisa menjadi pilihan untuk campuran penganan buah hati bunda, campurkan kelor untuk resep-resep yang bunda buatkan untuk cemilan si kecil. Aman dari zat berbahaya dan tentu bernilai gizi tinggi. Yuk hayuukk, jangan lewatkan kelor jadi tambahan nutrisi buah hati bunda. Kelor pohon kehidupan tumbuh subur dan jadi tanaman pagar, sayang kan jika tidak di manfaatkan? Zat gizinya TOP :)
*yuhuu ini dia #pesanberantaikelor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar