Date, Awal MEI di negeri ceremonial
Pagi-pagi di setiap sudut negeri diadakan upacara
memperingati hari pendidikan, di semua sudut-sudut institusi pendidikan
menggelar upacara meriah perhelatan agung momen ‘pendidikan’. Mereka tentu tak
lupa beberapa saat sebelumnya mereka juga baru saja menggelar ujian nasional paling
carut marut di sepanjang sejarah pendidikan mereka, belum lagi konvoi geng
motor ‘raja jalanan’ berdalih perayaan kelulusan ujian nasional, sungguh ironi ‘perayaan
pendidikan’ ala negeri ceremonial.
Date, Akhir MEI di negeri ceremonial
Pagi-pagi diseluruh penjuru negeri memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Sebuah hari dengan himbauan agar perokok ‘berpuasa’ selama 24 jam
serentak diseluruh negeri. Rokok di negeri ini di anggap racun dan
penyebab terbunuhnya jutaan rakyat
negeri ceremonial. Tapi anehnya pembuat
rokok masih dengan leluasa menjual racun pada rakyatnya,
iklan-iklan besar penawar berhala
sembilan senti masih terpampang jelas di
sudut-sudut jalan dan penjuru negeri, padahal khusus di HTTS ini juru menteri
informasi mengedarkan surat imbauan agar iklan rokok tidak disiarkan khusus di HTTS. Sungguh ironi ‘perayaan hari tanpa tembakau’
ala negeri ceremonial
Alkisah di negeri ceremonial; Terlalu banyak
perayaan ini itu tapi tidak jelas substansi apa yang diperingati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar