Jumat, 03 Juni 2011

Budaya Berpantang Makan pada Ibu Hamil

Banyak kepercayaan yang masih berlaku di masyarakat yang diperuntukkan untuk ibu hamil.., percaya ga percaya kepercayaan yang berlaku secara turun temurun ini masih ada., tentu saja ada sebagian dari kita yang bertanya-tanya hari gini masih percaya hal seperti itu?! Apa kata dunia!!! Eits., jangan salah ternyata kepercayaan seperti ini masih hidup dan ada ditengah masyarakat, kepercayaan berupa anjuran dan pantangan mengkonsumsi makanan tertentu ini biasanya dihubungkan dengan sifat dan bentuk dari makanan tersebut,. misalnya :
1. Telur ayam kampung dianjurkan diasosiasikan dengan proses melahirkan yang akan mudah seperti mudahnya ayam bertelur.,
2. Air kelapa muda diianjurkan karena air kelapa muda nampak bersih dan bening diasosiasikan anak akan cantik dan mempunyai kulit yang bersih setelah lahir.
3. Minyak kelapa dianjurkan karena sifat minyak kelapa yang licin diasosiasikan dengan anak yang tidak akan lengket dalam rahim serta mudah melewati jalan lahir.
4. Cumi-cumi dipantang sebab cumi-cumi berjalan maju mundur diasosiasikan dengan proses melahirkan yang sulit di pintu lahir krn bayi akan menyulitkan persalinan dengan maju mundur pada saat proses kelahiran.
5. Kepiting dipantang karena dikhawatirkan anak akan nakal dan suka menggigit jika besar.
6. Gurita dipantang sebab bersifat lembek diasosiasikan dengan bayi yang juga akan lemah fisiknya seperti gurita.
7. Kepiting dan udang yang baru ganti kulit dipantang sebab bertekstur lembek dan tidak bertulang diasosiasikan dengan anak yang juga akan lemah tak bertulang jika lahir.
8. Ikan pari dipantang karena memiliki tulang lembut dipercayai akan menyebabkan bayi juga bertulang lembut,
9. Mangga macan, durian, nenas, dan nangka dipantang karena dianggap bersifat panas dikaitkan dengan keyakinan dikotomi panas dingin. Ibu hamil dianggap dalam kondisi dingin sehingga tidak boleh makan makanan yang sifatnya panas sebab dapat menyebabkan keguguran kandungan pada umur kehamilan muda.
10. Kelapa muda dipantang pada awal kehamilan karena dapat mengakibatkan keguguran.
11. Rebung dipantang karena dikhawatirkan akan menyebabkan anak memiliki banyak bulu/rambut jika lahir.
12. Pisang kembar dipantang diasosiasikan anak juga akan kembar jika lahir.
13. Daun kelor dipantang karena mengandung getah yang pedis yang akan menyebabkan rasa sakit dalam proses kelahiran dikenal dengan sebutan “getah kelor”, juga karena daun kelor yang berakar diasosiasikan dengan ari-ari bayi yang juga akan berakar.
14. Nangka muda dipantang karena juga memiliki getah yang akan menyebabkan rasa sakit dalam proses kelahiran.
15. Pepaya muda dipantang karena dapat menyebabkan gatal-gatal pada ibu hamil dan bayi yang ada didalam kandungan.
16. Terong dipantang karena juga dapat mengakibatkan gatal-gatal pada ibu dan bayinya.
17. Tebu dipantang karena akan menyebabkan rasa sakit karena ibu akan mengeluarkan banyak air mendahului proses kelahiran diasosiasikan dengan tebu yang juga mengandung banyak air.
Wah wah pantangan dan anjuran ini mungkin hanya sebagian dari banyaknya kepercayaan sejenis yang beredar di masyarakat,. Sekilas banyak yang tidak masuk akal; apa hubungannya mengkonsumsi daun kelor dengan ari-ari yang berakar? Atau rebung dengan bulu lebat? Atau pisang kembar dengan bayi kembar?  Seharusnya ibu yang sedang hamil terpenuhi kecukupan gizinya untuk kepentingan dirinya sendiri dan janin yang sedang dikandungnya., bisa jadi Ibu hamil yang masih secara konsisten berpantang makan akan kekurangan zat makanan tertentu misalnya zat besi (Fe) yang akan berdampak pada anemia.., ups jika sudah begini sudah perlu perhatian serius dong., anemia kan berdampak buruk pada kehamilan ibu., so buat para ibu hamil bila menemukan anjuran dan pantangan demikian, baiknya berkonsultasilah pada dokter Anda tentang makanan-makanan tadi serta hubungannya dengan kehamilan., setuju ibu-ibu?! :)